Sunday, 11 March 2018

Tips Memilih Makanan Yang Baik Untuk Kucing

Memilihkan makanan untuk kucing kesayangan memang gampang-gampang susah. Kebanyakan kucing suka cocok-cocokan dengan makanan. Misalnya kucing A selalu minta makanan yang bagus dan mahal sedangkan kucing B malah mencri kalau diberi makanan yang holistic. Maunya yang muraaah aja.

Meskipun begitu, ada baiknya kita mengusahakan yang terbaik untuk kebaikan pus kita bukan? Untuk itu, pertimbangkan hal hal berikut sebelum memutuskan makanan apa yang paling bagus untuk kucing anda.

1. Makanan mahal = bagus?
Pada umumnya makanan yang harganya mahal memang bagus. Tapi tidak semuanya kok. Ada pula makanan yang walaupun murah tetapi bergizi sama dengan yang mahal. Perlu dilihat kenapa suatu merek makanan kucing harganya mahal. Misalnya, makanan yang diimpor dari negara yang jauh secara otomatis harganya akan mahal karena bisa jadi biaya impornyalah yang menggelembung. Itulah sebabnya beberapa kenalan saya bilang kalau makanan kucing di jerman atau us cenderung relatif murah.

2. Cek komposisi
Baik atau tidaknya makanan kucing misa dilihat dari kandungan makanan tersebut. Cek komposisi pada kemasan atau di website resmi produsen jika anda membeli dalam kemasan repack.

Makanan yang paling baik dibuat dari daging pilihan dari hewan asal. Misalnya daging ayam, kalkun, ikan laut, ikan tuna, dll. Campuran biji bijiannya pun cenderung sedikit atau sangat sedikit. Yang termasuk bijibijian adalah beras, jagung, kedelai, dll.

Adapula makanan yang menggunakan bahan olahan dari hewan asal. Contohnya adalah kepala ayam, jerohan kalkun, kepala ikan, tulang, dll. Biasanya dalam daftar komposisi akan ditulis "chicken by product", "turkey by product" dan sejenisnya.

Selain itu, beberapa makanan murah menggunakan bijibijian sebagai bahan utamanya yang dicampur dengan aroma ikan, minyak ikan, dan penambah rasa. Bisa anda lihat dalam kemasan komposisi paling atas akan ditulis rice, corn, brown rice, dll.

Dari ketiga opsi diatas, tentu saja yang paling baik adalah yang dibuat dari daging asli karena sebetulnya kucing memerlukan sedikit sekali karbohidrat.
Jangan lupa juga untuk mengecek apakah produk tersebut mengandung taurin.

3. Cek kadar gizi
Kucing dewasa normal memerlukan sedikitnya 28% protein dari makanannya sedangkan kitten memerlukan minimal 30% protein. Kucing hamil dan menyusui bahkan membutuhkan lebih banyak dari itu. Itulah sebabnya makanan kitten dan kucing dewasa berbeda dan kucing hamil dan menyusui serinikali disarankan memakai pakan kitten.

Cek pada kemasan tentang informasi nilai gizi.

4. Digestability
Maksudnya adalah dari makanan yang dimakan kucing, seberapa besar akan diserap tubuh dan berapa yang akan dikeluarkan melalui feses kucing. Semakin tinggi kadar digestabilitynya, semakin bagus makanan kucing.

No comments:

Post a Comment