Saturday 17 December 2016

Pengalaman Mengatasi Demam Pada Kucing

Bejo, lesu saat diperiksa di Puskeswan Turen 
Bejo, kucing yang saya rescue dari jalan diatas beberapa minggu yang lalu terserang demam. Gejala awalnya sangat umum, yakni tidak mau makan. Saya ingat pada hari jumat dia makan seperti biasa, lalu sabtu tidak makan, minggu makan sedikit, dan senin tidak mau makan lagi. Selain itu dia juga muntah cairan berwarna kuning sekali dan berwarna pink sekali. Sehari-hari dia hanya tiduran didalam rumah atau di teras sambil berjemur.

Senin itu juga saya periksakan Bejo ke Puskeswan Turen. Setelah diperiksa menggunakan rectal thermometer, diiagnosa Bejo terserang demam. Dia pun disuntik 3x, penurun panas, vitamin, dan antibiotik. Drh. Filia yang menangani Bejo bilang kalau untuk menyembuhkan demam cara yang paling ampuh adalah menjaga agar kucing tetap dapat asupan makanan dan minuman. Jika tidak mau makan pun harus dipaksa karena jika tidak, kondisinya akan cepat sekali drop hingga menyebabkan kematian.

Karena Bejo tidak mau makan sendiri, akhirnya saya belikan snack vitakraft (Rp10.000) yang saya masukkan ke spuit dan saya suapkan secara paksa ke Bejo. Teksturnya yang halus dan encer memudahkan  saya untuk menyuapi bejo. Tapi ternyata 1 bungkus cuma cukup untuk sekali makan dan di desa saya yang ndeso ini tidak ada yang jual vitakraft.

Akhirnya saya putuskan untuk mengganti makanan Bejo dengan bubur bayi untuk sementara, yang penting perutnya kemasukan makanan. Saya belikan milna sachet rasa hati, lalu saya bikin agak encer untuk pertama, dan saya suapkan dengan sendok secara paksa sehari 3-4 kali. Selain itu, sesekali saya angkat Bejo dari tempatnya tidur (seringnya saya paksa bangun kalau dia sedang tidur) dan saya bawa ke kamar mandi untuk minum. Ini karena Bejo malas berjalan sendiri ke air. Saat badannya saya rasa terlalu panas, saya usapkan air ke bulunya dan saya celupkan telapak kakinya ke air. Alhamdulillah, setelah 4 hari diperlakukan demikian, Bejo mau makan walaupun sangaaaat sedikit. Tandanya dia sudah mulai sembuh.

Untuk pemulihan, saya cuma menyediakan dryfood yang saya tuang sedikit sekali. Ini karena Bejo tidak suka makanan yang sudah terlalu lama terkena angin. Setelah dia makan dan tidak habis, saya ganti yang baru saat dia akan makan lagi. Selain itu, saya juga masih menggendongnya ke kamar mandi untuk minum.

Sekarang, Bejo sudah gendut kembali. Saya sangat bersyukur. Sekali lagi Alhamdulillah..

efek kamera jadi terlihat lesu. padahal itu sedang main 

1 comment:

  1. gk sengaja mampir ke blognya mas, lumayan tambah pengetahuan gimana kalau handle kucing yg lg demam, bejo skrg kabarnya gmna mas?

    ReplyDelete