Sunday, 22 May 2016

Gunakan Bahan- Bahan Ini Untuk Mengusir Kutu Kucing

Dalam artikel kali ini, saya mau membahas tentang cara membasmi kutu pada kucing kita. Kutu pada kucing memang bermacam-macam, ada kutu biasa/ pinjal (flea), kutu scabies, dan kutu telinga (ear mites). Nah dalam artikel ini saya akan membahas khusus untuk kutu biasa/ pinjal/ flea.

Memelihara kucing hampir bisa dipastikan secara tidak langsung anda juga memelihara kutu kucing. Bagaimana tidak, kucing yang rambutnya menutup seluruh badan adalah inang yang sangat potensial buat ditempati kutu. Selain itu pemberantasan kutu pada kucing juga termasuk susah. Seringkali walaupun sudah dimandikan dengan shampoo anti kutu, direndam, disemprot dengan spray anti kutu, tetep saja si kutu dan koloninya hidup sejahtera di kucing kita.
gambar diambil dari https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTeqvneu10WIASsi73JFZkMJfHAJ1NW98HkJf9YoaGhGt6u5nyuEg

Tetapi ternyata, ada lho bahan-bahan disekitar anda yang bisa anda gunakan untuk mengusir kutu kucing. Bahkan bahan-bahan ini mudah didapat.  Tapi sebelum kita membahas lebih jauh tentang ini, ada beberapa hal yang perlu anda ketahui tentang kutu kucing itu sendiri.

Untuk memberantas kutu di tubuh kucing, anda perlu mengetahui siklus hidup kutu. Kutu pada umumnya hidup selama 6 minggu. Kutu dewaa akan bertelur setiap hari sekitar 20 sampai 28 buah. Telur kutu biasanya berwarna putih, ke oranye-oranyean, atau kecoklatan dan menempel di bulu kucing. Bagian tubuh kucing yang paling sering dihinggapi telur kucing biasanya di bagian punggung. Telur yang masih belum menetas biasanya bentuknya menggelembung dan bila ditekan akan meletus. Setelah menetas, telur akan menjadi larva, dan kemudian menjadi pupa atau kepompong. Dari kepompong akan lahir kutu-kutu muda dengan ciri tubuh kecil berwarna oranye. Kutu muda ini memakan sisa-sisa kotoran induknya. Biasanya kotorannya berwarna hitam berbentuk seperti benang pendek. Dari larva sampai dewasa, biasanya kutu akan membutuhkan waktu antara 20-120 hari.
gambar dari https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRtKWkQCwH0WHpfWW_hTdUpatimyo_KwE9xWQu8FPzAx3zwXoas

Nah sekarang, kenapa mengetahui siklus hidup kutu kucing penting? Karena ternyata obat pemberantas kutu hanya mampu membunuh kutu dewasa saja. Telur kutu pada umumnya kebal terhadap obat-obatan pembasmi kutu. Maka dari itu, anda perlu melakukan pembasmian kutu secara berulang sampai tidak ada lagi kutu dan telurnya di tubuh kucing anda. Lalu bahan apa saja yang bisa digunakan untuk membasmi kutu kucing yang mudah didapat seperti yang saya sebutkan diatas?

Drh. Didik Saptono mengungkapkan, secara empiris setidaknya ada 3 bahan yang bisa anda gunakan untuk membasmi kutu. meskipun telah terbukti secara empiris, namun bahan-bahan dibawah ini tidak disarankan untuk digunakan secara medis.

Minyak Sereh
Minyak sereh/ minyak serai. Caranya, teteskan minyak serai di kalung kucing anda. Aromanya akan mengusir kutu dari tubuh kucing anda.
Anda bisa membeli serai di pasar dan menumbuknya, kemudian mencampur dengan air. Atau jika tidak mau repot, anda juga bisa membeli minyak serai di toko obat.

Kapur Semut
Kapur semut juga bisa mengusir kutu pada kucing anda jika diaplikasikan di sekitar tempat tinggal kucing, misalnya kandang. 

Kamper
Cara penggunaan kamper kurang lebih sama denegan kapur semut. Kamper dapat mengusir kutu pinjal dari kucing anda jika diletakkan di sekitar tempat tinggal kucing.

Selain bahan yang disebutkan drh. Didik Saptono diatas, juga ada beberapa bahan lain yang bisa anda gunakan untuk mengusir kutu kucing, yaitu:

Ragi
Balurkan ragi di tubuh kucing anda sebelum mandi. Biarkan beberapa saat lalu mandikan sampai bersih. Selain itu ragi juga bisa dicampurkan di makanan basah kucing anda. Tapi ingat, sedikit saja ya.

Sabun Cuci Piring
Mandikan kucing anda dengan sabun cuci piring, Rendam selama 5-10 menit dan kutu-kutunya akan semaput karenanya. Tapi pehatikan reaksi kucing anda setelahnya. Siapa tau sabunnya terlalu kuat dan kucing anda alergi. Jika demikian, hentikan pemakaian dan gunakan sampo bayi atau sampo khusus kucing. Pastikan juga agar kucing tidak menjilat-jilan saat direndam.

sumber:
hanyakori.wordpress.com (comment section)
id.wikihow.com/Menyingkirkan-Kutu

http://id.wikihow.com/Menyingkirkan-Kutu-Hewan-Peliharaan-Secara-Alami

update: artikel ini telah diupdate pada 3 Juni 2016 berdasarkan masukan dari drh. Didik Saptono

3 comments:

  1. Bahan yg sy sebutkan diatas scr empiris (bukan disarankan scr medis) bisa dipakai hanya utk mengusir (sereh), utk kapur semut dan kamfer hanya utk lingkungan disekitar kucing krn kutu ini berkembang di lingkungan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih Pak, sudah saya edit artikelnya.

      Delete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete